PROGRAM PENDIDIKAN PEMILIH TENTANG TRANSAKSI POLITIK DALAM PEMILU

Oleh

PROGRAM PENDIDIKAN PEMILIH TENTANG TRANSAKSI POLITIK DALAM PEMILU

Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia (Puskapol UI) bersama Lembaga Kajian Demokrasi dan Hak Asasi (Demos) telah menyelesaikan modul tentang transaksi programatik yang tujuannya memperkuat kepentingan warga pada saat dan pascapemilu. Dalam proses riset dan kajian kami menyadari bahwa transaksi politik dalam pemilu merupakan hal yang tak terhindarkan. Dalam modul tersebut kami mengajukan model baru transaksi politik dalam pemilu yang bersifat programatik dan menguatkan warga untuk menjadi alternatif pengganti model transaksi lama yang cenderung melemahkan warga.  Sebagai tindak lanjut dari modul yang telah disusun kami akan melaksanakan program pendidikan pemilih tentang transaksi politik dalam pemilu. Kegiatan ini akan dilaksanakan di 4 wilayah secara bersamaan yaitu di Kupang, Malang, Samarinda dan Makassar dan akan berlangsung mulai bulan Februari sampai dengan bulan Agustus 2014. Rangkaian kegiatannya adalah pelatihan fasilitator di Jakarta, pelatihan dengan organisasi pendamping warga, survei kebutuhan warga, pertemuan warga dengan kandidat dan pemantauan kegiatan pasca pemilu.

Tahun Rilis

Bacaan Terkini

Koalisi Masyarakat Sipil Desak Reformasi Pemilu dan Partai Politik di Indonesia

September 16, 2025

oleh

PUSKAPOL UI
Baca Selanjutnya

Potret Keterwakilan Anggota Legislatif Perempuan Hasil Pemilu Tahun 2024

August 20, 2025

oleh

PUSKAPOL UI
Baca Selanjutnya

Rancangan Undang – Undang Pemilu Versi Masyarakat Sipil: Desain Sistem Pemilu

July 30, 2025

oleh

PUSKAPOL UI
Baca Selanjutnya

Diskusi Publik: Menjaga Integritas Pemilu dengan Perbaikan Tata Kelola – Pembelajaran dan Rekomendasi dari Gerakan JagaSuara2024

July 28, 2025

oleh

PUSKAPOL UI
Baca Selanjutnya

Miskin Nyaleg, Menang Nyari Proyek: Stereotip Perempuan PRT terjun ke Politik

July 22, 2025

oleh

PUSKAPOL UI
Baca Selanjutnya

What When Wrong? Shifting Attitudes Towards Rohingya refugees in Indonesia and Malaysia

July 16, 2025

oleh

Hurriyah
Baca Selanjutnya