Category: Publikasi

Buku dan Artikel Ilmiah

Kekerasan terhadap Perempuan dalam Pemilu dan Dampaknya terhadap Keterwakilan Politik Perempuan

Perempuan tidak harus mengalami kekerasan untuk berpartisipasi aktif dalam politik!       Kekerasan terhadap perempuan dalam pemilu (Violence Against Women in Election/VAWE) yang dilakukan atas motivasi diskriminasi gender atau kebencian terhadap perempuan (misogini) harus diakui sebagai kekerasan politik yang legitimate dan dipahami sebagai ancaman serius bagi keberlangsungan demokrasi untuk

Read More »
Artikel Opini

Perkembangan Transisi Energi dan Kesiapan Indonesia Menuju COP29

Conference of the Parties (COP) adalah konferensi tahunan yang diselenggarakan oleh United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) yang mempertemukan negara-negara dari seluruh dunia untuk membahas isu-isu perubahan iklim dan mencari solusi bersama untuk mengurangi emisi gas rumah kaca serta menangani dampak dari perubahan iklim. COP29 akan diadakan di

Read More »
Publikasi

Audiensi dan Policy Brief: Gender dan Korupsi di Indonesia

Sejak Juli 2023 hingga Mei 2024, Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia (PUSKAPOL UI) melakukan riset interdisipliner tentang peran gender terhadap perilaku korupsi dan antikorupsi lembaga legislatif dan penyelenggara pemilu di Indonesia. Riset ini bertujuan untuk menyelidiki peran gender dalam korupsi dan antikorupsi, serta memeriksa pengaruh keterwakilan politik perempuan terhadap upaya

Read More »
Artikel Opini

Privatisasi Perguruan Tinggi: Dari Kesejahteraan Dosen hingga Kualitas Pendidikan

  Sumber: IrwansyahPenulis: Muhammad Wiega PermanaPewawancara: Muhammad Wiega Permana & Fuadil ‘Ulum   Dalam beberapa waktu terakhir, perguruan tinggi Indonesia dipenuhi isu tidak menyenangkan yang silih berganti. Beberapa kampus menaikkan biaya perkuliahan yang mempersulit para mahasiswa. Selain itu, terjadi pula dugaan kecurangan akademik yang dilakukan oleh akademisi kampus. Permasalahan-permasalahan tersebut

Read More »
Artikel Opini

The Implications for Indonesian Democracy after Prabowo’s 2024 Win

This article was re-uploaded from Reset Dialogues on Civilizations Artikel ini diunggah ulang dari Reset Dialogues on Civilizations   After losing four elections, former general and Defense Minister Prabowo Subianto won 58 percent of the vote on February 14, 2024. He and his running mate Gibran Rakabuming Raka, President Jokowi’s eldest son, are

Read More »
Artikel Opini

Fewer women in parliament spells trouble

This article was re-uploaded from 360info.org Artikel ini diunggah ulang dari 360info.org   Women’s political representation in Indonesia may fall for the first time since the 1999 election, even before the voting starts.   The threat arose when Indonesia’s electoral commission tweaked policy around the country’s 30 percent gender quota on party

Read More »

BUKAN SEKEDAR JUMLAH: MENDORONG PEMBIAYAAN AFIRMATIF UNTUK PENDIDIKAN POLITIK POLITISI PEREMPUAN

Ide mengenai pembiayaan partai politik masih menjadi perdebatan di Indonesia. Meskipun efektifitas kebijakan ini diyakini dapat berkontribusi menekan biaya pemilu dan meningkatkan keterwakilan politik perempuan, namun di Indonesia kebijakan ini masih menyimpan dua persoalan serius. Pertama, terkait dengan lemahnya aspek kepatuhan serta akuntabilitas penggunaan dan pertanggungjawaban bantuan keuangan negara oleh

Read More »

Partisipasi tanpa Representasi: Analisis Relasi Organisasi Sayap Perempuan dengan Partai Politik di Indonesia

Hurriyah dan Delia Wildianti dalam tulisan ini menyoroti isu representasi politik perempuan dilihat dari hubungan organisasi sayap perempuan dengan partai politik. Tulisan ini masuk dalam Simposium Hukum Tata Negara yang diadakan oleh Departemen Hukum Tata Negara dan Pusat Studi Hukum Konstitusi Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia bekerjasama dengan Direktorat Jenderal

Read More »

Preventing the Death of Democracy from Within

BOOK REVIEW HARLITUS BERNIAWAN TELAUMBANUA Center for Political Studies, University of Indonesia Email: hberniawantel@gmail.com “Demokrasi harus dilihat sebagai permainan yang ingin dimainkan selamanya. Dengan demikian, perlu untuk menahan diri agar tidak mematikan lawan atau melumpuhkannya sehingga tidak ingin bermain lagi besok.” Di atas merupakan kutipan tentang cara pandang yang hilang

Read More »