Category: Puskapol dalam Media

Puskapol UI: 65 Persen Wajah Baru Caleg DPR Terpilih

Jakarta, HanTer – Hasil analisa Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia (Puskapol UI) terhadap hasil Pemilu Legislatif 2019 yang diumumkan KPU RI menunjukkan 65 persen caleg DPR terpilih merupakan orang baru. “Caleg teprilih 65 persen orang baru, sedangkan 35 persen petahana,” ujar Direktur Puskapol UI Dr. Phil. Aditya Perdana dalam pemaparan

Read More »

Puskapol UI: Kerja DPR-DPD Periode 2019 Tak Akan Alami Perubahan Besar

Jakarta – Pusat Kajian Politik (Puskapol) Universitas Indonesia memprediksi hasil Pileg 2019 tidak akan memberikan perubahan besar, terutama untuk DPR dan DPD. Sebab, terpilihnya para anggota legislatif di pemilu kali ini dinilai masih dipengaruhi kekuatan ekonomi dan oligarki politik. “Kami merasa bahwa kinerja anggota DPR dan DPD RI dalam periode berikutnya

Read More »

Puskapol UI: 65 Persen Caleg DPR RI Terpilih Wajah Baru

Jakarta, IDN Times – Hasil analisa Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia (Puskapol UI) terhadap hasil Pemilu Legislatif 2019 yang diumumkan KPU RI, menunjukkan 65 persen caleg DPR terpilih merupakan orang baru. “Caleg teprilih 65 persen orang baru (di DPR RI), sedangkan 35 persen petahana,” ujar Direktur Puskapol UI Phil Aditya Perdana

Read More »

Puskapol UI: Kerja DPR-DPD Periode 2019 Tak Akan Alami Perubahan Besar

Jakarta – Pusat Kajian Politik (Puskapol) Universitas Indonesia memprediksi hasil Pileg 2019 tidak akan memberikan perubahan besar, terutama untuk DPR dan DPD. Sebab, terpilihnya para anggota legislatif di pemilu kali ini dinilai masih dipengaruhi kekuatan ekonomi dan oligarki politik. “Kami merasa bahwa kinerja anggota DPR dan DPD RI dalam periode berikutnya

Read More »

Puskapol UI: Publik Merespons Negatif Politik Identitas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pusat Kajian Politik (Puskapol) UI mencermati masa kampanye yang terlah berlangsung selama la bulan terakhir ini. Menurut pengamatan Pukapol UI publik sudah menunjukkan respons negatif terhadap maraknya isu-isu non-programatik dalam kampanye yang cenderung mengkapitalisasi isu-isu SARA, politik identitas, konten berita palsu, dan ujaran kebencian. “Jika kondisi-kondisi dari

Read More »

Jokowi unggul di Twitter, Fadli Zon: ‘Modal sangat bagus’ bagi Prabowo

Wakil Ketua Partai Gerindra, Fadli Zon, mengadakan survei pemilihan presiden melalui Twitter. Hasilnya, Presiden Joko Widodo unggul dengan margin 10%. Hal itu disebut Fadli modal yang bagus untuk Prabowo, namun pengamat menyebutnya “tak berarti apa-apa.” Jajak pendapat dalam akun Twitter Fadli Zon yang diikuti sekitar 30.336 penggguna menunjukkan Jokowi meraih 55%

Read More »

Kekuatan Empat Pasang Kandidat Pilgub Jabar 2018 Berimbang

DEPOK, (PR).- Direktur Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia Aditya Perdana menilai‎, kekuatan empat pasangan kandidat Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Jawa Barat masih berimbang. Tak adanya calon yang dominan, menuntut tim masing-masing kandidat harus bekerja keras memperkenalkannya kepada masyarakat. Aditya mengatakan, minimnya pasangan yang mendominasi terlihat dari elektabilitas sejumlah kandidat yang tak terlalu

Read More »

Quo Vadis Reformasi Sistem Pemilu?

Dr. phil. Aditya Perdana Direktur Pusat Kajian Politik (Puskapol) FISIP UI Artikel ini dimuat oleh koran Sindo 22 Maret 2017 MARET ini, DPR RI melakukan kunjungan studi banding ke Jerman dan Meksiko dalam rangka mempelajari sistem pemilu di kedua negara. Berbagai reaksi negatif muncul karena biaya studi banding yang besar

Read More »

Puskapol UI: Survei yang Menangkan Prabowo Tak Penuhi Kaidah Statistik

kompas.com Kamis, 10 Juli 2014 | 06:54 WIB JAKARTA, KOMPAS.com — Pusat Kajian Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia mengatakan, empat lembaga survei yang memenangkan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa tidak memenuhi kaidah statistik. Alasannya, selisih suara yang dirilis keempat lembaga survei itu tidak ada yang lebih dari 2 persen

Read More »

Jakarta Butuh Pemimpin yang Berani Tak Populer

sindonews.com Selasa,  22 September 2015  −  07:00 WIB DEPOK – Pengamat politik Universitas Indonesia (UI) Sri Budi Eko Wardani menilai, tidak ada sosok pemimpin yang benar-benar ideal sesuai dengan karakteristik suatu daerah. Namun, seorang pemimpin itu harus lahir dari proses interaksi yang intens dengan persoalan di daerah itu. “Tidak ada resep

Read More »