Audiensi dan Policy Brief: Gender dan Korupsi di Indonesia

Oleh

Audiensi dan Policy Brief: Gender dan Korupsi di Indonesia

Label: 

Sejak Juli 2023 hingga Mei 2024, Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia (PUSKAPOL UI) melakukan riset interdisipliner tentang peran gender terhadap perilaku korupsi dan antikorupsi lembaga legislatif dan penyelenggara pemilu di Indonesia. Riset ini bertujuan untuk menyelidiki peran gender dalam korupsi dan antikorupsi, serta memeriksa pengaruh keterwakilan politik perempuan terhadap upaya antikorupsi di sektor publik.

 

Riset tersebut memberikan sumbangan pengetahuan terkait peran gender terhadap perilaku korupsi dan antikorupsi di lembaga legislatif dan lembaga penyelenggara pemilu. Untuk itu, sebagai tanggung jawab kami terhadap perbaikan dan pengembangan institusi publik dan politik di Indonesia, PUSKAPOL UI menyiapkan policy brief atau lembar kebijakan. Dokumen ini kami paparkan dan berikan kepada KPU RI pada Kamis, 11 Juli 2024 dan Bawaslu RI pada Jumat, 12 Juli 2024.

 

Anda dapat mengakses kedua policy brief tersebut pada laman ini. Semoga policy brief ini dapat memberikan sumbangsih pengetahuan serta mendorong sektor publik yang bersih dari korupsi dan berkeadilan gender.

 

Policy Brief Gender dan Korupsi di Indonesia – Lembaga Penyelenggara Pemilu

Policy Brief Gender dan Korupsi di Indonesia – Lembaga Legislatif

Tahun Rilis

Bacaan Terkini

Kekerasan terhadap Perempuan dalam Pemilu dan Dampaknya terhadap Keterwakilan Politik Perempuan

November 25, 2024

oleh

PUSKAPOL UI
Baca Selanjutnya

Buku Saku Pemilih Berdaya: Edisi Pilkada

November 19, 2024

oleh

PUSKAPOL UI
Baca Selanjutnya

Siaran Pers Diskusi Publik PUSKAPOL UI & Algoritma Reseach and Consulting

September 5, 2024

oleh

PUSKAPOL UI
Baca Selanjutnya

Perkembangan Transisi Energi dan Kesiapan Indonesia Menuju COP29

August 6, 2024

oleh

Muhammad Imam
Baca Selanjutnya

Privatisasi Perguruan Tinggi: Dari Kesejahteraan Dosen hingga Kualitas Pendidikan

May 2, 2024

oleh

PUSKAPOL UI
Baca Selanjutnya

The Implications for Indonesian Democracy after Prabowo’s 2024 Win

April 30, 2024

oleh

Hurriyah
Baca Selanjutnya